Sebagai seorang mahluk manusia paling mulia kita harus
pandai-pandai membaca tanda-tanda alam di sekitar kita, karena dengan begitu
seorang Pramuka dapat membuat suatu keputusan apa yang harus dilakukannya saat
itu. Kemampuan untuk membaca suatu tanda-tanda itu disebut dengan Deduksi.
1. Memprediksi Cuaca
Dalam
suatu kegiatan Kepramukaan, keadaan cuaca sangat menentukan lancar atau
tidaknya suatu aktivitas. Cuaca yang cerah tentu saja sangat cocok untuk
kegiatan di luar ruangan. Untuk memprediksi cuaca, kita dapat membacanya
melalui keadaan langit, awan, angin dan perilaku binatang-binatang yang ada di
sekitar kita.
- Burung-burung berkicau dan
bersahutan di pagi hari, pertanda cuaca akan cerah.
- Burung walet terbang sangat
tinggi, pertanda cuaca akan cerah, sebaliknya apabila burung walet terbang
terbang rendah dan berkelompok pertanda akan turun hujan.
- Semut-semut akan berlindung di
dalam sarangnya apabila cuaca akan turun hujan, semut akan berjalan kesana
kemari mencari makan di permukaan tanah pertanda cuaca akan cerah.
- Ulat, kupu-kupu dan beberapa
serangga sejenis akan berlindung di bawah daun apabila akan turun hujan.
- Awan gelap yang bergerak ke
arah kita berdiri berarti hujan akan segera turun di lokasi kita berdiri.
- Jika berada di daerah pinggir
sungai dataran rendah, perhatikan angin yang berhembus. Angin yang dingin
yang mengandung air dan air sungai yang keruh pertanda hujan sudah turun
di hulu sungai.
- Ayam berteduh pada saat hujan
pertanda hujan akan berlangsung lama, apabila ayam tetap mencari makan
meski saat hujan, pertanda hujan akan berlangsung sebentar saja.
2. Memprediksi Bencana Alam
- Air laut yang surut terlalu
jauh tidak seperti biasanya dan didahului dengan gempa bumi, pertanda akan
terjadi gelombang tsunami, segeralah berlari menuju tempat yang tinggi.
- Monyet-monyet akan turun dari
gunung secara beramai-ramai pertanda gunung akan meletus.
- Burung-burung terbang tak
beraturan pertanda akan terjadi bencana alam, bisa kebakaran hutan, gempa
bumi atau gunung meletus.
- Anjing-anjing yang menyalak dan
panik tidak seperti keadaan biasanya pertanda akan terjadi bahaya,
kemungkinan adalah gempa bumi.
3. Memprediksi Arah (Tanpa Kompas)
Ada banyak
cara yang dapat digunakan oleh Pramuka untuk menentukan arah, tentu saja
apabila kondisi kita dalam keadaan darurat dan tidak membawa kompas.
- Dahan pohon yang berlumut
menunjukkan arah barat, karena pada bagian pohon sebelah barat jarang
mendapat sinar matahari.
- Bunga-bunga tumbuh condong ke
arah matahari, yaitu adalah ke arah timur.
- Matahari selalu terbit dari
arah timur.
- Menentukan arah dengan kompas
buatan dari jarum yang ujungnya digosokkan pada ujung magnet.
- Jika di perkampungan, masjid
dapat menentukan arah barat (wilayah Indonesia)
- Jika di pemakaman, letak batu
nisan dapat digunakan sebagai penentu arah utara.
TANDA – TANDA ALAM
saking cintanya dengan alam maka harus mengenal tentang
alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita
temui saat berkemah :
1.
Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung
tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu
baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu,
apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada
pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari
bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang
tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna
merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila
berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna
kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri
garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.
Apabila matahari terbenam dengan
warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah
muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam
berarti akan ada angin yang cukup kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di
langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan
bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar
berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan
turun.
Apabila ada lingkaran putih (halo)
yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang
Apabila kita perhatikan naluri
binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan
tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka,
antara lain :
1. Laba-laba
Akan
bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila
cuaca baik.
2. Semut
Akan tetap
di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan
mondar-mandir bertanda cuaca akan tetap baik.
3. Lebah
Dengan
melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari
sarangnya/peternakan.
4. Lalat
Apabila akan
turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik
mereka akan berterbangan kian kemari.
5. Nyamuk
Apabila di
pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.
Apabila pada
matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda
cuaca baik. Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang
bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.
6. Cacing
Apabila pada
malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun
hujan.
7. Lintah
Kita dapat
membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu
: Bila lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca
akan tetap membaik ; Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk
dalam waktu yang lama ; apabila akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat
di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.
8. Siput
Pada cuaca
yang baik akan merayap dengan tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap
dengan cepat.
9. Ikan
Akan
melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.
10. Katak
Pada cuaca
buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi
kolam. Apabila pada malam hari cuacanya baik di musim kemarau mereka tidak
menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
11. Ayam
Pada waktu
hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap
berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu
mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.
12. Bebek / Angsa
Mereka
nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca
akan buruk.
13. Burung Kepinis
Pada waktu
cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula
terbangnya. Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan. Bila
cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.
14. Kambing
Apabila akan
turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh daripada
ketika cuaca baik.
15. Kelelawar
Mereka akan
terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu. Bila mereka
berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.
16. Asap
Bila asap
naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap
baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.
17. Gagak
Apabila
hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.
Tanda-tanda lain apabila cuaca akan
buruk :
1.
Kucing akan
duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang
dibasahi dengan mulutnya.
2.
Bila anjing
menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.
3.
Burung-burung
membasahi bulunya dengan paruhnya.
4.
Bila bau
bunga tercium semerbak sekali.
5.
Burung-burung
laut terbang menuju daratan.
Dengan
mengenali tanda tanda alam dan sekitar kita, akan terasa jadi lebih dekat dan
nyaman sekaligus menikmati alam ciptaan Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari
nanti.
Membaca Fenomena Alam